Influence Of Merit System Implementation and Employment Relationson Employee Performance at The Bandung Advent Hospital
DOI:
https://doi.org/10.70062/harmonymanagement.v1i4.39Keywords:
Merit System, Work Relations, Employee PerformanceAbstract
The Merit System is an approach that emphasizes employee assessment based on abilities, achievements, qualifications and work results carried out fairly. Work relationships include interactions between employees with both colleagues and superiors. The Merit System will run well followed by a person's work relationship running harmoniously so that a person will have a commitment to work well. A person's performance is categorized as performing well in accordance with the targets/standards set by the company. This research aims to analyze the effect of implementing the merit system and employment relations on employee performance at Bandung Adventist Hospital. The research method used was quantitative research with descriptive analysis with 89 employee respondents. The results of this research show that the implementation of the merit system does not have a significant effect on employee performance, while work relationships have a significant effect on employee performance. The combined effect of the implementation of the merit system and work relations on employee performance has a significant effect of 18.2%. From this data it can be concluded that implementing a merit system in accordance with Law No. 5 of 2014 and working relationships that have good communication can improve employee performance.
References
Abdillah, & Hilmi, A. I. (2023). Pengaruh promosi jabatan melalui merit system terhadap prestasi kerja: Suatu penelitian pada karyawan non manajemen Bank BJB Kantor Cabang Singaparna (Thesis, Universitas Siliwangi).
Afandi. (2018). Manajemen sumber daya manusia (Teori, konsep dan indikator). Nusa Media.
Ambarwati, N. A., Sundari, N. S., & Pakpahan, N. M. (2024). Pengaruh komunikasi dan hubungan kerja terhadap kinerja karyawan: Literatur review. Manajemen Kreatif Jurnal, 2(1), 190-197. https://doi.org/10.55606/makreju.v2i1.2626
Ginting, N. L. M. B., BrTarigan, N. E. S., & Tambunan, N. T. S. (2023). Pengaruh hubungan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Toba Pulp Lestari Medan. Journal of Multidisciplinary Research and Innovation, 1(3), 77-83. https://doi.org/10.61240/jmri.v1i3.51
Hasibuan, M. S. P. (2021). Manajemen sumber daya manusia. PT Bumi Perkasa.
Ibid. (2017).
Imbrani, H. (2023). Pengaruh merit system dan prestasi kerja terhadap kompetensi pegawai pada PT Purnatarum Murni Rahayu Bandung. Jurnal dan Scientific Journals.
Malahayati, N. F., & Novialumi, A. (2022). Pengaruh hubungan kerja dan komunikasi terhadap kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Dogiyai-Papua. Jurnal Al-Misbah, 3(1), 120-128.
Nurmansyah. (2018). Manajemen sumber daya manusia strategik untuk meraih keunggulan kompetitif perusahaan. Unilak Press.
Permen PAN & RB No. 5. (2018). Tentang pedoman sistem merit dalam manajemen aparatur negara.
Pratiwi, H., Nasution, I., Sulaiman, F., & Sari, D. P. (2022). Pengaruh hubungan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Toba Pulp Lestari. Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer, 6(2), 149-172.
Puspita Sari, N. L. M., Setia Sapto, I. K., & Rihayana, I. G. (2022). Pengaruh komunikasi dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan pada CV. Cahya Printing Bali. Values E-ISN, 3(3).
Putri, A. D. M., Marzolina, M., & Rama, R. (2017). Pengaruh pengalaman kerja, penilaian prestasi kerja, dan hubungan terhadap kinerja karyawan di PT. Jasaraharja Putera cabang Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 5(1), 912-926.
Raharjanto. (2019). Systematic literature reviews: Sistem merit dalam manajemen sumber daya manusia sektor publik. Jurnal Pemerintahan dan Keamanan Publik (JP DAN KP), 103-116.
Rumambi, F. J. (2020). Pengaruh motivasi, komunikasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan. Jurnal Sains Teknologi dan Lingkungan, 6(1), 10-21.
Sandika, S., & Andani, W. Kurnia. (2020). Pengaruh motivasi, kepuasan kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 2(1).
Sandinirwan, I., Kharomah, R. U., Zubaedah, A., Sueb, M., Syahraini, M., & Fauzi, A. (2022). Faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan implementasi sistem merit dalam organisasi pemerintahan di Indonesia. Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial, 3(2), 1165-1177. https://doi.org/10.38035/jmpis.v3i2.1369
Santoso, S. (2019). SPSS 25. PT Elex Media Komputindo.
Sedarmayanti. (2017). Perencanaan dan pengembangan SDM untuk meningkatkan kompetensi, kinerja dan produktivitas kerja. PT Refika Aditama.
Sinambela, A. E. (2018). Pengaruh kedisiplinan dan komunikasi kerja terhadap kinerja karyawan. Jurnal Ekonomi, 15(2).
Sudaryo, Y., et al. (2018). Manajemen sumber daya manusia, kompensasi tidak langsung dan lingkungan kerja fisik. CV Andi Offset.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta.
Sutrisno, E. (2019). Manajemen sumber daya manusia. Penerbit Kencana.
Taryaman, E. (2016). Manajemen sumber daya manusia.
Undang-Undang No. 5. (2014). Tentang aparatur sipil negara.
Wansaga, J. B., Oroh, S. G., & Sendow, G. M. (2016). Analisis merit system, pengembangan karir. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(4), 1003-1014.
Widarjono, A. (2019). Analisis regresi dengan SPSS. UPP STIM YKPN.
World Health Organization (WHO). (2020). Pengertian rumah sakit.